Halaman

Jumat, 20 Maret 2009

Beasiswa dari 'Kantong' Tuhan

Mendapatkan beasiswa bukanlah hal yang sulit. Asal ada niat dengan ekstra kesungguhan dan kerja keras, beasiswa bisa didapat. Di dunia maya, bertebaran organisasi dan perorangan yang menawarkan beasiswa.

Beasiswa YBPK GKP misalnya, yang memang baru sebatas warga GKP yang yang kuliah di Univ. Maranatha Bandung dan telah menjadi anggota aktif GKP selama minimal 2 tahun. Hanya dengan rekomendasi majelis jemaat, IPK yang walaupun hanya 2.0 serta kehadiran di setiap pertemuan Mahasiswa yang diselenggarakan 2 kali dalam setahun (Ingat… hanya 2 kali dalam setahun) sudah pasti mendapatkan beasiswa hingga 10 semester.

Kalau dipikir-pikir, mudah sekali mendapatkan beasiswa YBPK, dan siapa sih yang nggak mau dapat beasiswa ini ? Hampir semua mahasiswa apalagi kelas menengah bawah pasti tidak akan menolak beasiswa yang diberikan pada mereka. Bayangkan saja, biaya pendidikan yang lumayan besar dapat tertangani.

Namun sangat disayangkan masih banyak penerima beasiswa YBPK GKP yang tidak mengerti makna dan amanat yang terkandung dalam setiap rupiahnya. Bahkan pernah terdengar ucapan dari salah seorang penerima beasiswa mengatakan bahwa “Saya merasa direpotkan dengan harus hadir pertemuan....dst “. Sekali lagi, Pertemuan Penerima beasiswa hanya dilakukan DUA KALI DALAM SETAHUN….. apa sulitnya ?. Datang, mengisi daftar hadir, duduk, mendengarkan berbagai informasi dari Pengurus dan mengisi Formulir ?. Sulitkah ?.

Beasiswa YBPK GKP bukanlah hak, dan bukan pula rejeki nomplok. Mendapatkan beasiswa bukan berarti kita seenaknya menjalani pendidikan kita, bukan pula berarti kita tidak berupaya keras dalam memperoleh nilai-nilai yang baik dalam setiap mata kuliah yang kita jalani.

Jika kita merasa bahwa beasiswa YBPK GKP justru menyulitkan, kenapa harus mengajukan ?. Ada banyak orang-orang di luar sana yang sangat membutuhkan beasiswa. Artinya ?... Silahkan mengundurkan diri sebagai penerima beasiswa, jika kita merasa dipersulit (walaupun hanya “duduk manis” di Pertemuan Mahasiswa). Dan berikan kesempatan kepada orang lain.

Apapun jenis beasiswa, berapa pun besarnya, dan siapa pun sasarannya, beasiswa mengandung amanat. Jangan sampai penerima beasiswa ‘mengecewakan’ pemberi beasiswa. Bisa dibayangkan, betapa malunya Anda ketika sudah mendapatkan beasiswa kemudian tiba-tiba dipanggil Pembantu Rektor I karena prestasi Anda yang nol besar, atau malah sama sekali tidak menghargai berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemberi Beasiswa. Dan atau malah merasa direpotkan oleh pemberi beasiswa ?. Menyedihkan !

Jadi, saya sarankan bagi Anda yang sedang mengajukan atau yang sudah menerima, pastikan dahulu bahwa Anda akan mampu mengemban amanat yang dibebankan. Setelah itu baru penuhi syaratnya. Jika tidak, jangan sekali-kali mengajukan beasiswa dan jangan ragu-ragu untuk mengundurkan diri. Karena SETIAP RUPIAH BEASISWA BPK mengandung makna yang harus kita pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan, karena beasiswa YBPK bukan berasal dari ‘kantong’ siapapun tetapi berasal dari ‘Kantong’ Tuhan.

Kiranya tulisan ini, memacu kita untuk terus berprestasi dan menjadi manusia-manusia yang Tuhan kehendaki.

AYO CHAT DI SINI

Search

  • Beasiswa YBPK GKPB © 2008. Design by :Yrt